– Pencegahan DBD dan Malaria. Dapat perintah langsung dari Lahat Cik Ujang SH, maka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufik Maryansyah Putra SKM. Turun langsung, meninjau pelaksanaan fogging di Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Selain itu, hadir juga Camat Merapi Barat Sumarno SE MSi, Kades Lebak Budi Susi Mariani, dan sejumlah petugas kesehatan Puskesmas Merapi II. Kemudian, Negeri Agung, Ruslan SE dan Kades Ulak Pandan Kasmiana. Sebagai bentuk antisipasi, maka tiga desa di Kecamatan Merapi Barat giatkan fogging dalam mencegah penyebaran serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, Senin (28/2/2022). Kepala Desa Lebak Budi, Susi Mariani mengatakan, fogging di Desa Lebak Budi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap DBD dan Malaria. Saat ini di Desa Lebak Budi sudah ada warga yang terserang DBD, sehingga untuk mencegah meluasnya wabah, maka fogging dilakukan untuk mencegah penyebarannya. Susi juga berterima kasih, karena kegiatan fogging di tiga desa ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat d!bantu pihak Puskesmas Merapi II. Sementara itu Camat Merapi Barat Sumarno SE MSi mengatakan, pencegahan penyakit berbahaya itu perlu d!laksanakan. Apalagi sekarang ini di Desa Lebak Budi sudah ada warga yang terkena DBD, namun untuk serangan malaria di lingkungan Desa Lebak Budi belum ada. “Fogging d!giatkan di tiga desa yaitu, Desa Lebak Budi, Desa Negeri Agung, dan Desa Ulak Pandan. Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Bupati, bahwa beliau mengarahkan agar desa yang berdekatan sekalian di fogging semua,” ungkapnya. Fogging ini merupakan salah satu bentuk sebagai antisipasi pencegahan terhadap warga. Selain itu juga masyarakat kita gerakkan untuk bersih bersih sekitar lingkungan, terutama tempat tempat air yang tergenang, sehingga jentik jentik nyamuk juga dapat berkurang. Ia berharap, masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan kesadaran tanpa ada paksaan. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufik Maryansyah Putra SKM menjelaskan, fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa. Lebih penting, pihaknya menyampaikan kepada warga tetap menjaga kebersihan dan terapkan 3M mengubur menutup menguras. Kemudian, PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Ini yang lebih penting untuk d!terapkan. Sebelumnya, fogging juga d!lakukan ke daerah daerah priotas yang ada masyarakat terkena DBD. Seperti wilayah Kelurahan Pagar Agung, Perumnas, Kelurahan Gunung Gajah dan Talang Jawa. Selain fogging, upaya lain untuk menekan penularan yang penting masyarakat lakukan PSN pemberantasan sarang nyamuk 3 M plus (menguras, menutup, mengubur). “Menghindari gigitan nyamuk dengan cara gunakan lation anti nyamuk, dan memakai kelambu, serta menjaga kebersihan lingkungan kita, jangan sampai menjadi sarang dan tempat berkembang biak nyamuk,” ucapnya. (pur/dyn)
Pencegahan DBD dan Malaria, Bupati Lahat Perintahkan Kadinkes Lakukan Fogging
Senin 28-02-2022,14:11 WIB
Kategori :