Nenek Rumima Ditemukan Meninggal di Perkebunan Sawit 

MUARA ENIM - Setelah sempat menghilang sepekan secara misterius, akhirnya nenek Rumima (60), warga Dusun I Desa Tanding Marga, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, ditemukan tewas kondisi telah membusuk di areal perkebunan sawit milik PT Rumpun Enam Bersaudara (R6B), Minggu (10/4) sekitar pukul pukul 16.45 WIB. Menurut Koordinator Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim Eddy Ramlan, korban Rumima berhasil ditemukan di area perkebunan sawit PT R6B berjarak 10 meter dari Mess PT R6B tempat tinggal korban sebelumnya. Namun kondisi korban saat ditemukan posisi tertidur miring dalam keadaan membusuk. Korban langsung dievakuasi ke Desa Tanding Marga dan dimakamkan di TPU Desa Tanding Marga. Masih dikatakan Eddy, bahwa dalam penemuan korban tersebut memang sedikit janggal dan terjadi keanehan, sebab saat pencarian Rumima di lokasi penemuan jasad korban sudah sering dilalui dalam pencarian warga dalam sepekan ini. Apalagi lokasi sangat dekat dengan tempat tinggalnya hanya berjarak 10 meter, tentu mustahil tidak terlihat maupun terendus oleh warga setempat. “Lima menit sebelum ditemukan, tercium bau menyengat. Langsung dicari sumber bau menyengat tersebut dan ditemukan jenazah korban yang sudah membusuk dibawah pohon Sawit,” jelas Eddy, Senin (11/4). Menurut keterangan warga setempat, lanjut Eddy, ada kemungkinan kejanggalan tersebut Rumima disembunyikan makhluk gaib, mengingat di titik lokasi tersebut beberapa tahun lalu pernah ada kejadian serupa. Sejumlah paranormal pun sudah diminta untuk mencari keberadaan Rumima, namun saat itu belum berhasil. Ketika dikonfirmasi ke Kades Tanding Marga Gunadi, juga membenarkan jika korban Rumima sudah berhasil ditemukan dan telah dimakamkan di Desa Tanding Marga. Untuk penyebab tewasnya korban belum diketahui. Namun yang pasti ada keanehan dalam penemuan mayat Korban tersebut. Sebab sebelumnya dilokasi tersebut sudah seringkali dilalui oleh warga yang melakukan pencarian, apalagi lokasinya sangat dekat dengan rumah. “Untuk kronologis penemuannya saya belum tahu pasti. Sekarang saya di TPU masih proses pemakaman,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, korban Rumima telah hilang sejak Sabtu (2/4) sekitar pukul 17.30 - 18.00 WIB. Kemudian dilakukan pencarian dan baru dilaporkan ke Pemkab Muara Enim Sabtu (9/4). Kemudian petugas diturunkan untuk melakukan pencarian. Akhirnya korban berhasil ditemukan tewas dengan kondisi telah membusuk di areal perkebunan sawit milik PT Rumpun Enam Bersaudara (R6B), Minggu (10/4)  pukul pukul 16.45 WIB.(ozi)