LAHAT - Bupati Lahat Cik Ujang SH meluruskan informasi yang beredar bahwa bantuan paket sembako kepada warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Bupati mengatakan, bantuan itu, bukan dari Bupati Lahat. Akan tetapi, bantuan dari PT ABG. Bupati juga berpesan, agar tetap menjaga kerukunan dan kekompakkan. Apalagi bulan puasa, diharapkan akan meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Terkait pengembalian paket sembako oleh warga Desa Ulak Pandan yang dibagikan oleh PT ABG yang diduga tersinggung karena cuitan di media sosial oleh Any Nurhuda Afriani Sabtu (23/04/2022). Kepala Desa Ulak Pandan, Kasmiana mengatakan, jumlah keseluruhan paket sembako yang diberikan oleh PT ABG beberapa waktu lalu sebanyak 896 paket sembako. Saat ini yang dikembalikan oleh warga kurang lebih berjumlah 200 paket sembako, bahkan mungkin lebih 200. “Paket sembako tersebut sampai saat ini masih disimpan di Kantor Desa Ulak Pandan, namun tetap akan kita bagikan karena ini merupakan amanah yang harus disampaikan,” ucapnya. Sementara itu PJO PT ABG, Hasairin saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, bantuan sembako itu sudah kami serahkan ke desa, dan sudah serahterimakan. Bahkan bantuan itu sudah dibagikan oleh perangkat desa ke masyarakat. Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui Kapolsek Merapi Barat AKP Alex Andriyan S Kom, turun langsung menenangkan warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Sabtu (23/04/2022), pukul 09.00 WIB. Warga Ulak Pandan beramai ramai mengembalikan paket sembako bantuan dari PT Ayik Batu Gung (ABG). Pemicunya, diduga tersinggung, gara gara sindiran kata-kata status medsos Facebook yang dibuat oleh Any Nurhuda Afriani. Isi kata kata itu adalah \"adaak ngeluaw gale jeme ni besimbunan tanggal 9 Desember kemahi\". Ciutan itu membuat tersinggung dan mengundang kemarahan warga. Sehingga warga langsung mendatangi kediaman Any Nurhuda Afriani, dan mengembalikan sembako yang diberikan dari PT. ABG. Any merupakan anak dari Hasanal, kerabat dari salah satu calon kades pada Pilkades Serentak 9 Desember lalu. “Diharapkan agar ada klarifikasi dari yang bersangkutan sehingga dapat meredam emosi warga. Apabila sudah ada klarifikasi dari yang bersangkutan, saya menghimbau kepada masyarakat agar membubarkan diri karena kata-kata tersebut tidak ada hubungannya dengan bantuan sembako tersebut,” ungkapnya. Sementara, Any Nurhuda Afriani, warga yang membuat status itu mengungkapkan, dirinya pribadi tidak ada unsur untuk dapat menyinggung perasaan dari warga sekitar. “Apabila dari kata-kata status yang saya buat di Facebook membuat tersinggung saya pribadi meminta maaf,” ucapnya. “Terus terang saya membuat kata-kata status tersebut tidak ada unsur kesengajaan atau untuk membuat tersinggung,” lanjutnya. Setelah mendengarkan penjelaskan Any Nurhuda Afriani, sekitar jam 9.45 WIB warga membubarkan diri. (Purwanto/dian)
Bantuan Paket Sembako ke Warga Ulak Pandan dari PT ABG
Sabtu 23-04-2022,21:36 WIB
Kategori :