Ada 3 Tiga Kerajaan Besar di Lahat

LAHAT, LAHATPOS.CO – Survei petilasan kekayaan budaya yang dilakukan Ismed Inonu Singayuda juga mengawali lintasan sejarah besar yang terjadi diseputar wilayah Lahat dan sekitarnya.

Menurut survey Ismed Inonu, yang pernah menjabat Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Lahat selama 15 tahun.

Di Kawasan Kabupaten Lahat, sejak ribuan tahun silam, tertimbun 660 candi candi kecil dan 40 kerajaan kerajaan lainnya. Kemudian terbentuklah kerajaan besar bernama Kerajaan Srijaya.

Kerajaan ini memiliki lambang burung.

BACA JUGA:Hari ini Serah Terima Kembali Mahasiswa Unsri

Kerajaan Srijaya berlangsung dari abad I dan berakhir pada abad 4.

Kemudian muncul kerajaan kedua yang juga tertimbun dari Kawasan Lahat dan sekitarnya yang bernama Kerajaan Sribuana.

Kerajaan Sribuana juga lambang burung.

Kerajaan yang kedua diyakini bertahan dari abad 4 sampai abad 7.

BACA JUGA:Tribun Penonton Belum Ada, Ini Pesan Bupati Lahat Buat Perusahaan

Baru kemudian disusul Kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada abad 7 hingga abad 12.

Pusat Kerajaan Sriwijaya pun diyakini Ismed Inonu berada di Lahat.

Pandangan itu tentu merupakan wahana baru yang patut terus digali dan diungkapkan kebenarannya.

Karena selama ini penemuan Prasasti Tertua Kedukan Bukit (605/683 M) yang ditemukan di Palembang, adalah menjadi patokan bagi ilmu bahwa Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang.

BACA JUGA:Ini Arah Pembangunan Provinsi Sumsel 2024-2026

Akan tetapi dimana sesungguhnya pusat Kerajaan Sriwijaya itu tempatnya memang belum dapat terungkap.

Jadi mungkin saja prasasti tertua Kedukan Bukit memang ditemukan di Palembang.

Namun lokasi Kerajaan Sriwijaya yang sesungguhnya bisa saja sesuai pandangan Ismed Inonu, terkubur di Lahat. Wallahu’alam.

Ismed Inonu Singayuda berkeyakinan sejarah besar yang timbun di wilayah Lahat dan sekitarnya ini akan terkuat dikemudian hari.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-11/TS Dampingi PPL Monitor Cek Platduiker dan Jalan Persawahan

Karena semangat anak cucu keturunan Lahat suku Basemah semangat menggali sejarah besar daerahnya sendiri, atau mungkin nanti Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa sendiri, yang akan membukakan melalui berbagai cara termasuk mungkin saja nanti melalui peristiwa alam.

Bukti awal semenanjung Basemah tempat tertimbunnya kerajaan ini mulai terlihat.

Tim 9 Ismend Inonu Singayuda menemukan lokasi lebih kurang 50 x 50 Km dari Lahat mengarah ke Muara Enim terdapat salah satu sudut mendekat ke Rimba Candi, Kota Pagar Alam, perbatasan Lahat.

Tempat ini diperkirakan sebagai lokasi ritual pada zaman kerajaan kala itu.

BACA JUGA:Bupati Lahat Cik Ujang SH Dorong Penambahan Lahan Persawahan Baru, tapi...

Ini juga didukung adanya penemuan penemuan dolmen dolmen yang banyak terdapat hingga puncuk Gunung Dempo. (*)

Sumber: lahatpos.co